BOLA VOLI
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli
pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.
Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de
Volleyball) sebagai induk organisasi internasional,
sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia).
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini
diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh
seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang
bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New
York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s
Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk
mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang
telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884
di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861,
dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah
olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith,
William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur
pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield
College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga
permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi
anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun
dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli)
terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di
International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther
Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School
sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Alat permainan
Bentuk lapangan bola voli.
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18
meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 me
ter dari garis
tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri
2,24 meter.
Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67
cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut
hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar
atau hPa).
Sarana Permainan Bola Voli
- Panjang
garis samping seluas 18 meter.
- Lebar
lapangan seluas 9 meter.
- Lebar
garis serang seluas 3 meter.
Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing
terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih
dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser
(atau setter), spiker (smash), libero, dan defender
(pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas
untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker
bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero
adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash
bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima,
terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser
harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan
semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing
terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih
dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Aturan Permainan
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
- Jika pihak
musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola
dan musuh mendapatkan nilai
- Serve yang
kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
- Sistem
pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim
dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing
group terdiri dari 4 (empat) tim.
- Setiap tim
terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan
4 pemain cadangan.
- Pergantian
pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
- Pertandingan
tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
- Jumlah
pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
- Apabila di
lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
- Setiap
pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak
sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
- Sistem
hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri
(24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali
unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
- Kemenangan
dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau
lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
- Kesalahan
meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas
tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola
voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum
dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada saat servis bola yang melewati lapangan
dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis
lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada
saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola
kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat
memainkan bola dihitung sebagai double faults.
- Setiap
team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir.
Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki
nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan
mencapai angka 13.
- Time out
dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
- Diluar
dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.
Teknik Dasar Bola Voli
Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari
suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan
pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan
bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis
servis, floating dan cekis.
Servis tangan bawah
- Mula-mula
pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki
kanan.
- Bola
dipegang dengan tangan kiri.
- Bola
dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
- Setelah
bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan
untuk memukul bola.
- Telapak
tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna, tangan dapat pula menggenggam.
Tennis servis
- Sikap
persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua
lutut agak rendah.
- Tangan
kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola,
tangan kanan di atas bola.
- Bola
dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.
- Tangan
kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
- Lakukan
gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
- Lecutan
tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating servis
- Posisi
kaki sama seperti tennis servis.
- Tangan
kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
- Dengan
tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu
tinggi.
- Setelah
bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian
tengah bola.
- Pukulan
float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- Dengan tumit tangan.
- Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam
dan menempel pada telapak tangan.
- Memukul dengan tangan tergenggam.
Cekis
- Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri
menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat ke jaring.
- Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
- Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke
belakang dan lutut ditekuk.
- Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan
dalam keadaan memegang bola.
- Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah
tangan.
- Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping
kanan bawah, liukkan badan ke kanan.
- Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan
menghadap ke atas.
- Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya
bersama sama lengan, liukkan badan ke samping kiri
- Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan
bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Macam-macam servis
- Servis
atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari
atas.
- Servis
bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul
bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul
bola dengan ayunan tangan dari bawah.
- Servis
mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir
sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak
terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan
memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain:
- Sikap
badan dan pandangan.
- Lambung
keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
- Saat kapan
harus memukul bola.
Passing
- Passing
Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain
dirapatkan.
- Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya
kecepatan bola.
- Passing Ke
atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk
jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
- Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk
segitiga.
- Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya
meluruskan kedua tangan
- Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola
berada di atas jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan
baik perlu memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai
cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Smash adalah
suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada
bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi,
apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul
tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan keras yang biasanya mematikan karena
bola sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak
digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam
permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik
smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai
dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan
ke daerah lawan.
Tes smash
Tes smash adalah tolok ukur dalam kemampuan smash.
Membendung (bloking)
Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah
usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak
menghasilkan poin. Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba
menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.
Sikap memblok yang benar adalah
- Jongkok,
bersiap untuk melompat.
- Lompat
dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
- Saat
mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan
satu regu untuk bergantian melakukan blok.
Blok ada dua macam
- Blok
tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
- Blok ganda
adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah
memadukan langkah kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu
lompatan dan arah pergerakan bola.
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam
lapangan/di daerahnya masing-masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di
depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain
kedua dinamakan spiker, pemain ketiga
dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima
dan enam dinamakan libero